Langsung ke konten utama

Review Hotel: Mimpi Indah di Hotel Santika Premiere Gubeng, Surabaya

Beberapa waktu lalu saya dan teman-teman jurnalis mendapat undangan untuk menghadiri sebuah acara di Surabaya. Di sana, kami menginap selama 2 hari 1 malam di Hotel Santika Premiere Gubeng. Sebelum berangkat ke Surabaya, saya sempat cek-cek dulu seperti apa Hotel Santika Premiere, karena setahu saya Hotel Santika ada 2 jenis, yaitu yang Premiere dan yang biasa. Dilihat dari situsnya, Santika sendiri merupakan hotel bintang 3 sedangkan Santika Premiere adalah hotel bintang 4. Saya juga sempat lihat foto-fotonya di internet dan interior kamarnya memang terlihat lebih mewah.

Saat menginap di Santika Premiere Gubeng, saya sekamar dengan salah satu rekan seperjalanan yang juga diundang di acara yang sama. Setelah dibandingkan antara kondisi kamar dan foto di internet, ternyata saya menginap di kamar Deluxe Executive Room Twin. Sebagai tempat beristirahat untuk perjalanan bisnis, kamar Deluxe Executive ini memang sangat nyaman. Sesampainya di kamar, saya menyempatkan diri untuk memotret kondisi kamar.


Kesan pertama yang saya dapat setelah memasuki kamar hotel Santika Premiere ini adalah kondisi kamar yang sama bagusnya dengan foto-foto yang beredar di internet. Rapi, bersih, lengkap dan cukup mewah untuk business trip. Kasurnya bersih dan empuk, begitu juga lantai dan kamar mandinya yang bersih. Setelah menaruh barang bawaan, saya sempat cek beberapa detail dari kamar ini. Single bed-nya menurut saya cukup besar sehingga nyaman untuk tidur. Untuk stop kontak terdiri di 4 titik yaitu di lampu samping tempat tidur, lampu di meja kerja, satu di dekat coffee maker dan satu di kamar mandi untuk hair dryer. Jadi jika tamu ingin menggunakan stop kontak, maka kabel lampu harus dicabut terlebih dahulu. Sempat bingung harus charge handphone di mana sehingga saya charge di dekat coffee maker. Mungkin akan lebih baik jika lampunya adalah lampu dinding sehingga ada stop kontak yang available. Lalu untuk saklar lampu juga posisinya agak tersembunyi.


Seperti kamar hotel lain yang berusaha memberikan kenyamanan untuk tamu yang sedang melakukan perjalanan bisnis, kamar ini dilengkapi dengan meja yang multifungsi; bisa menjadi meja kerja untuk tempat laptop atau meja rias karena terdapat cermin berukuran besar di depannya. Kursi berwarna hitam di depannya juga nyaman untuk diduduki. Sofa di belakangnya tidak hanya berfungsi sebagai pengisi ruang yang kosong tetapi juga sebagai tempat untuk beristirahat. Untuk koneksi internet, Hotel Santika Premiere Gubeng memiliki akses WiFi di mana kita harus login terlebih dahulu. Untuk username dan password-nya sudah diberikan bersama dengan 2 kartu akses untuk kamar. Ketika malam hari, saya bisa melihat jelas pemandangan kota Surabaya dari jendela (saya di lantai 18).


Mungkin salah satu hal yang membuat kamar ini terkesan hangat adalah pemilihan lantai yang menggunakan motif serat kayu. Sepertinya Hotel Santika Premiere Gubeng menggunakan lantai vinyl untuk kamar ini. Namun saya menyadari adanya celah antara lantai dengan tembok di bawah meja kerja sehingga terlihat semen dan kerikil-kerikil kecil. Bukan suatu hal yang sangat mengganggu, tapi cukup disayangkan saja karena kamar ini sudah cukup baik dari segi interior dan detail.


Kurang lengkap rasanya kalau menginap di hotel tanpa adanya coffee dan tea maker bersama dengan complimentary water. Oiya, rupanya kamar ini terdapat 2 cermin besar. Satu terletak di depan meja kerja, satunya lagi ada di belakang coffee maker ini. Letaknya persis di samping lemari pakaian dan in-room safe atau brankas. Bagaimana dengan kamar mandinya?


Karena kamar ini diperuntukkan untuk 2 orang, maka Hotel Santika Premiere Gubeng juga menyediakan toiletries sesuai dengan jumlah tamu. Mereka memberikan 2 sabun batangan (yang satu ada di kamar mandi jadi tidak terlihat di kamera) dan 2 sikat dan pasta gigi. Sedangkan shower cap, sanitary bag, cotton bud, shampoo dan shower gel hanya ada 1. Meski begitu toiletries di sini cukup lengkap. Berdasarkan info di internet, mereka juga menyediakan hair dryer. Tapi mungkin tamu harus menghubungi pihak hotel terlebih dahulu untuk minta hair dryer karena tidak disediakan di kamar mandi.


Hotel Santika Premiere Gubeng menggunakan American Standard untuk toilet, shower dan washtafel mereka. Shower ini merupakan wall shower dan tamu bisa mengganti air panas dan air dingin dengan mudah. Saya tidak perlu menunggu lama untuk merasakan perubahan suhu air ketika keran diputar, di mana hal tersebut menjadi salah satu indikator untuk menentukan baik tidaknya kamar mandi sebuah hotel. Namun ketika keran dimatikan muncul bunyi yang cukup nyaring sehingga awalnya sempat bikin kaget. Di bagian bawah juga ada keran sehingga tamu yang ingin menunaikan ibadah shalat tidak perlu bingung akan wudhu di mana. Hotel Santika Premiere Gubeng juga memberikan pelayanan yang baik kepada tamunya, salah satunya yaitu meminjamkan alat shalat.


Paginya, saya dan teman sekamar turun menuju restoran untuk sarapan. Saya tidak sempat memotret bagaimana suasana restorannya, tapi saya ingat kalau restoran di hotel ini cukup luas dan menyajikan menu makanan yang cukup variatif, mulai dari makanan Indonesia hingga Barat bahkan Asia seperti dim sum. Rasanya pun lumayan enak dan pelayanannya ramah. Setelah sarapan dan berbenah, saya harus segera check out untuk kembali ke Jakarta sehingga saya tidak sempat merasakan hasil kerja housekeeping merapikan kamar.

Setelah menginap selama semalam di Hotel Santika Premiere Gubeng, saya merasa puas dengan pelayanan, fasilitas dan kondisi kamar hotelnya. Kamar yang begitu nyaman dan sarapan yang enak sebanding dengan harga yang ditawarkan yaitu sekitar 600-700an ribu rupiah. Karena hanya menginap semalam, saya belum menemukan kekurangan yang berarti, tapi saran saya hotel ini bisa terus meningkatkan pelayanannya.

Pelayanan: 4.5/5
Kamar: 4/5
Lokasi: 4/5
Fasilitas: 4/5
Makanan: 4/5

Apakah saya ingin menginap di hotel ini lagi: Ya.


Komentar

  1. Wah sepertinya enak ya mas jadi jurnalis, bisa keliling Indonesia sambil nyobain hotel.

    BalasHapus
  2. Saya belum pernah nginap di sini nih, tapi pernah ikut event dan makan siang di sini, makanannya enak sih, kondisi hotel selain kamar juga bersih dan menyenangkan, lobynya luas banget jadi salah satu positifnya.

    Cuman memang kamarnya nggak tahu hihihi.
    Btw, ternyata hotel sekelas Santika ini masih menggunakan American standart ya, biasanya kebanyakan bangunan baru dan hotel bintang gini pakai Toto :D

    BalasHapus
  3. Nyaman banget kayaknya, saya juga pengen punya kamar kayak gitu, pagi hari duduk di dekat jendela, baca buku sambil minum kopi....
    Wah nyamannya....😊

    BalasHapus

Posting Komentar